Media Belajar

Pertempuran Palagan Ambarawa


Di Ambarawa Magelang Pendaratan sekutu yang ingin membebaskan tawanannya dipimpin Brigjen Bethel tidak disukai bangsa Indonesia dikarenakan diboncengi oleh NICA.


26 Oktober 1945 pecah pertempuran melawan sekutu pertempuran berhenti ketika Presiden Soekarno berunding dengan Jendral Bethel 2 Nopember 1945 yang berisi :



  • Sekutu menempatkan pasukan di Magelang untuk melindungi dan mengevakuasi dengan tentara dibatasi
  • Jalan raya Magelang – Ambarawa terbuka untuk lalulintas Indonesia dan Sekutu
  • Sekutu tidak akan melakukan aktivitas dengan NICA
Namun Kesepakatan tetap dilanggar oleh sekutu; Pasukan TKR di Magelang dipimpin oleh Mayor Sumarto menyerang sekutu di Ambarawa; Di Kedu perlawanan dipimpin oleh Letkol. M. Sarbini; di Purwokerto pimpinan pasukan Letkol. Isdiman Gugur 26 Nov 1945, perlawanan diteruskan pasukan lain dipimpin Kol. Soedirman mengepung Ambarawa 15 Desember 1945 sekutu mundur ke semarang.