Media Belajar

Peristiwa Bandung Lautan Api

  1. 17 Oktober 1945, Sekutu dan Belanda memasuki kota Bandung.
  2. Pemuda dan rakyat sedang berjuang merebut senjata dari tangan Jepang.
  3. Pasukan sekutu yang baru datang menuntut agar senjata tentara Jepang yang telah dirampas rakyat untuk diserahkan kepada AFNEI serta mengeluarkan ultimatum agar untuk meninggalkan kota Bandung paling lambat 29 Oktober 1945 dengan alasan untuk menjaga keamanan.
  4. Dipelopori oleh TKR rakyat Bandung tidak mengindahkan ultimatum AFNEI.
  5. Dibawah pimpinan Arudji Kartawinata TKR sesekali melakukan penyerangan terhadap AFNEI ini belangsung hingga memasuki tahun 1946.
  6. 23 Maret 1946, AFNEI mengeluarkan ultimatum kedua supaya TRI meninggalkan kota Bandung. Pada hari yang sama pemerintah RI di Jakarkta juga mengeluarkan perintah yang sama namun berlawanan dengan pimpinan TRI di Yogyakarta yang meminta supaya kota Bandung tetap dipertahankan.
  7. Dengan berat hati TRI Bandung patuh pada pemerintah pusat, berangsur-angsur meninggalkan kota Bandung pasukan TRI membuktikan serangan umumnya dan membumihanguskan kota Bandung bagian selatan dengan tujuan agar semua bangunan itu tidak digunakan lagi oleh pasukan sekutu dan NICA.
  8. Peristiwa ini bukti pengorbanan rakyat tanpa pamrih kota Bandung menjadi lautan api .