Faktor-faktor penyebab konflik antara Belanda-Indonesia
- Kedatangan tentara Sekutu diboncengi NICA
- Kedatangan Belanda (NICA) berupaya untuk menegakkan kembali kekuasaan Indonesia
Kedatangan Tentara Sekutu diboncengi oleh NICA
- 8 September 1945, pimpinan Mayor A.G Gleenhalgh membawa misi pendahuluan :
- Mengadakan pembicaraan dengan pemimpin tertinggi di Jakarta
- Mempelajari dan melaporkan keadaan Indonesia menjelang masuknya AFNEI
- 15 September 1945, rombongan besar pasukan sekutu mendarat di Pelabuhan Tanjung Priok - Jakarta dipimpin Laksamana Muda M.R Patterson
- 29 September 1945, pasukan sekutu AFNEI datang ke Indonesia dipimpin Letjen Sir Philip Christison
Tugas pokok AFNEI
- Menerima penyerahan kekuasaan dari Jepang
- Melucuti dan mengumpulkan orang Jepang untuk kemudian dipulangkan kembali ke Jepang
- Membebaskan tawanan perang (Relief Of Allied and War Internees atau RAPWI)
- Memulihkan keamanan dan ketertiban
- Mencari dan mengadili para penjahat perang
Bentuk Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
1. Perjuangan Bersenjata
2. Perjuangan Tanpa Senjata (melalui diplomasi)