Media Belajar

Sistem Perekonomian di Indonesia

Sebenarnya sistem perekonomian yang dianut di Indonesia termasuk sistem ekonomi campuran yang berdasarkan falsafah dan ideologi negara yaitu Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian yang berlaku di Indonesia disebut juga dengan sistem demokrasi ekonomi.


Dalam demokrasi ekonomi semua kegiatan perekonomian harus lebih mengulamakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata, sehingga untuk mewujudkannya menuntuk peran aktif dari seluruh rakyat dalam kegiatan perekonomian.

Sistem perekonomian di Indonesia diatur dalam BAB XIV Kesejahteraan Sosial, pada pasal 23, 27 ayat 2, 33 ayat 1, 2, 3 dan 34 UUD 1945.

Sistem Demokrasi Ekonomi adalah sistem ekonomi yang berasal dari rakyat, dilakukan oleh rakyat, dan hasilnya untuk rakyat. Artinya sistem ekonomi yang mengikut sertakan peran aktif rakyat dalam setiap kegitan perekonomian.

Cita-cita sosial yang terkandung dalam falsafah Pancasila menunjukkan arah dan tujuan perekonomian Indonesia yaitu mewujutkan masyarakat maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Ciri-ciri demokrasi ekonomi di Indonesia :
  • perekonoian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan
  • cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
  • Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat
  • sumber-sumber kekayaan negara dipergunakan dengan permufakatan lembaga perwakilan rakyat dan pengawasan terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat
  • warga negara bebas memiliki kebebasan dalam memilih pejerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak
  • hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
  • potensi, inisiatif, daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum
  • fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara


Sistem perekonomian Indonesia memelihara keseimbangan antara sistem ekonomi terpusat (sosialisme) dan kapitalisme murni.

Ciri-ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian di Indonesia :
  1. Sistem Free Fight Liberalism yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain
  2. Sistem Etatisme dalam negara bersama aparatur ekonomi negara bersifat dominan
  3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli maupun monopsoni yang merugikan masyarakat


Dalam sistem Demokrasi Ekonomi, mekanisme pasar boleh berjalan tetapi harus dikendalikan oleh perencanaan yang bekerja efektif mengarah pada perkembangan ekonomi sesuai dengan urutan prioritas dalam perencanaan.

Dalam sistem Demokrasi ekonomi, memberikan kesempatan yang luas pada perencanaan central, tetapi sekaligus memberikan keleluasaan pada bekerjanya mekanisme pasar.